Kejahatan di Dunia Internet

Sekarang ini kejahatan di dunia semakin merajalela, baik itu tindakan kejahatan berupa penculikan, penipuan bahkan pembunuhan sering sekali terdengar dalam berita-berita yang ada di televisi. Begitu pula dengan kejahatan di dunia maya. Banyak sekali kasus kejahatan di dunia maya ini. Berbeda dengan dunia nyata yang dapat melukai korbannya secara fisik, kejahatan internet hanya menyerang korbannya secara mental/psikologi.

Belum lama ini marak didengar tentang kasus penculikan dengan menggunakan jejaring social Facebook. Kasus-kasus tersebut cukup meresahkan para orang tua yang anaknya memiliki akun Facebook tersebut. Tetapi sebenarnya para orang tua tidak perlu kuatir akan hal tersebut jika para orang tua mau memantau dengan baik kegiatan anak-anaknya.

Namun kejahatan di dunia maya juga tidak hanya sebatas melalui Facebook. Banyak kejahatan dengan modus penipuan menggunakan nama/identitas dari orang lain (orang terdekat/orang yang kita kenal) bahkan biasanya orang tersebut (yang identitasnya dipalsukan) merupakan orang cukup berpengaruh dalam masyarakat. Sebagai contoh kasus penipuan dimana Dewi (bukan nama sebenarnya) menjadi korban kejahatan internet. Dewi bercerita bahwa akun Facebooknya dibobol seseorang dengan terlebih dahulu membobol akun emailnya. Pelaku merupakan teman yang dikenalnya sehingga memudahkan akses menjebol akun email.

"Pelaku membobol akun Facebook dengan menyebar fitnah dan membalas komentar, bahkan mengacaukan kegiatan yang sudah saya promosikan melalui Facebook," papar Dewi yang berprofesi sebagai pengelola event organizer dan social networker.

Begitu pula kejahatan internet yang ada di luar negeri, dimana para pelaku kejahatan menggunakan identitas Direktur Robert Mueller dari FBI dan mengirimkan email ke para korbannya. Akhirnya, tak sedikit yang termakan informasi 'gombal' tersebut. Jumlah uang yang telah masuk ke kantong para kriminil internet ini diperkirakan mencapai U$S 100.000. Bahkan ada sesorang yang mengaku dirinya Presiden Obama dan menelepon orang-orang untuk mengunjungi situsnya guna mendapatkan uang kontan.

Dengan semakin banyaknya kasus-kasus kejahatan di dunia maya ini maka diharapkan para pengguna internet lebih berhati-hati dan selektif lagi dalam menerima email dan menampilkan informasi-informasi pribadinya baik itu pada Facebook, Friendster atau apapun itu agar terhindar dari pencurian identitas yang dapat dimanfaatkan oleh para penjahat internet untuk melakukan penipuan dan kejahatan lainnya


Sumber:
http://female.kompas.com/read/xml/2010/03/17/1454351/Waspada.Kasus.Kejahatan.Internet.
http://www.detikinet.com/read/2010/03/15/084151/1318149/323/nama-fbi-malah-bikin-kejahatan-internet-naik